Analisis Laporan Makroekonomi:

Beberapa laporan makroekonomi dijadwalkan rilis hari Kamis. Jerman akan merilis laporan produksi industrinya untuk bulan September, sementara Zona Euro akan mempublikasikan data penjualan ritel untuk bulan September. Penting untuk mengingatkan para trader pemula bahwa pada hari Senin dan Rabu, pasar mengabaikan indeks aktivitas ISM yang jauh lebih signifikan untuk sektor jasa dan manufaktur dari AS, serta satu-satunya laporan pasar tenaga kerja yang saat ini dipublikasikan, yaitu laporan ADP. Pergerakan pasar tetap murni teknikal.

Analisis Peristiwa Fundamental:

Banyak peristiwa fundamental dijadwalkan pada hari Kamis, tetapi hanya satu yang benar-benar signifikan. Pertemuan Bank of England, seperti halnya bank sentral lainnya, selalu dianggap sebagai peristiwa penting. Saat ini, pasar tidak yakin apakah suku bunga utama akan dipertahankan dan juga tidak yakin akan hasil pemungutan suara dari Komite Kebijakan Moneter. Prediksi menunjukkan bahwa tiga dari sembilan anggota komite akan memilih untuk melunakkan kebijakan. Jika ada lebih banyak, mata uang Inggris mungkin melanjutkan penurunannya. Jika ada lebih sedikit, pound mungkin akan terus naik. Namun, bagaimanapun, pound Inggris terus menurun selama sebulan terakhir murni karena alasan teknikal. Latar belakang fundamental dan makroekonomi tetap sangat negatif untuk dolar AS.

Kesimpulan:

Pada hari perdagangan kedua terakhir dalam minggu ini, latar belakang fundamental dapat memengaruhi pergerakan kedua pasangan mata uang. Euro kemarin membentuk sinyal beli di sekitar 1,1474, jadi pergerakan naik dapat diharapkan hari ini, dengan target di 1,1527 dan mungkin 1,1571. Selama malam hari, pound Inggris menembus ke atas level 1,3043, jadi mungkin akan terus naik menuju target 1,3102–1,3107, kecuali jika hasil pertemuan Bank of England ternyata dovish.

Prinsip Utama Sistem Perdagangan Saya:

1. Kekuatan sinyal dipertimbangkan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (pantulan atau penembusan level). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.
2. Jika dua atau lebih transaksi telah dibuka di sekitar level tertentu berdasarkan sinyal palsu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3. Dalam pasar datar, pasangan mata uang mana pun dapat menciptakan banyak sinyal palsu atau mungkin tidak membentuknya sama sekali. Bagaimanapun, sebaiknya berhenti trading sata muncul tanda-tanda pertama dari pasar datar.
4. Transaksi trading dibuka selama periode antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, setelah itu semua transaksi harus ditutup secara manual.
5. Pada time frame per jam, lebih disukai untuk trading berdasarkan sinyal dari indikator MACD hanya ketika ada volatilitas yang baik dan tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6. Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (antara 5 dan 20 pip), keduanya harus diperlakukan sebagai area support atau resistance.
7. Setelah pergerakan 15-20 pip ke arah yang benar, Stop Loss harus diatur ke titik impas.

Apa yang Ditunjukkan Grafik:

• Level harga support dan resistance adalah target untuk membuka posisi beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di sekitarnya.
• Garis merah menunjukkan channel tren atau garis tren, mencerminkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.
• Indikator MACD (14,22,3), histogram dan garis sinyal, adalah indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.

Pengumuman dan laporan penting (selalu tersedia di kalender berita) dapat secara signifikan memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama rilisnya, disarankan untuk melakukan trading dengan sangat hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari reversal tajam melawan pergerakan sebelumnya.

Pemula yang melakukan trading di pasar forex harus ingat bahwa tidak setiap transaksi dapat menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan manajemen uang adalah kunci untuk kesuksesan jangka panjang dalam trading.