Dalam prediksi pagi, saya menyoroti level 1,3421 dan merencanakan untuk membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Mari simak grafik 5 menit dan perhatikan apa yang terjadi. Pound naik dan membentuk false breakout di sekitar 1,3421, yang menciptakan titik masuk untuk menjual pound, menghasilkan penurunan 40 poin. Prospek teknikal untuk paruh kedua hari ini belum direvisi.

Untuk Membuka Posisi Long pada GBP/USD:

Kegagalan upaya untuk menembus di atas 1,3420 menyebabkan aksi take profit pada pound dan koreksi lebih dalam pada pasangan ini setelah kenaikan yang terlihat pada paruh kedua kemarin. Selama sesi AS, fokus akan beralih ke data Kepercayaan Konsumen, Neraca Perdagangan Barang, serta laporan Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Laporan pertama dan terakhir menjadi yang paling penting dalam kondisi saat ini karena dapat memengaruhi inflasi dan posisi The Fed terhadap suku bunga.

Jika pasangan ini terus menurun, saya mengantisipasi upaya pembelian aktif pertama di sekitar 1,3376. Sebuah false breakout di sana akan menyajikan titik masuk yang bagus untuk posisi long, dengan tujuan untuk pulih menuju resistance 1,3421 — level yang gagal ditembus sebelumnya hari ini. Sebuah breakout dan pengujian ulang dari atas akan mengarah ke titik masuk baru untuk long, dengan target berikutnya di 1,3462, yang akan membantu memulihkan pasar bullish. Target terjauh akan berada di area 1,3510, tempat saya berencana untuk take profit.

Jika GBP/USD turun dan pembeli tidak menunjukkan aktivitas di sekitar 1,3376 selama sesi AS, probabilitas penurunan pound akan meningkat. Jika itu terjadi, hanya false breakout di sekitar 1,3331 yang akan menyajikan titik masuk sesuai untuk posisi long. Sebagai alternatif, saya berencana untuk segera membuka posisi long saat rebound dari area support 1,3282, dengan tujuan koreksi intraday 30–35 poin.

Untuk Membuka Posisi Short pada GBP/USD:

Penjual menunjukkan keberadaan mereka selama paruh pertama hari, sehingga menyebabkan koreksi yang sedang berlangsung pada pasangan ini — dan tampaknya koreksi ini belum berakhir. Jika pound kembali naik setelah rilis data AS yang lemah, saya berencana untuk bertindak persis seperti yang saya lakukan sebelumnya: menargetkan resistance terdekat di 1,3421. Sebuah false breakout di level ini, mirip dengan yang dibahas di atas, akan menciptakan peluang jual, dengan tujuan penurunan menuju support 1,3376, tempat berlangsungnya pertempuran saat ini. Sebuah breakout dan pengujian ulang dari bawah akan memicu order stop loss dan membuka jalan menuju 1,3331. Moving average yang mendukung bull berada sedikit di atasnya. Target bearish terjauh akan berada di area 1,3282, tempat saya berencana untuk menetapkan keuntungan.

Jika permintaan terhadap pound kembali pada paruh kedua hari dan bear tidak menunjukkan aktivitas di 1,3421, lebih baik tunda penjualan hingga pasangan ini menguji resistance 1,3462, yang merupakan level tertinggi bulanan baru. Posisi short di sana hanya akan dipertimbangkan setelah konsolidasi yang gagal. Jika juga tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan mencari entri short saat rebound di sekitar 1,3510, dengan target koreksi turun intraday 30–35 poin.

Laporan Commitment of Traders (COT) - 22 April:

Laporan COT menunjukkan peningkatan posisi long dan penurunan posisi short. Karena Bank of England saat ini tidak berencana untuk terus menurunkan suku bunga, fakta ini mendukung pound dan memungkinkannya untuk terus naik terhadap dolar AS. Namun, potensi kompromi pada kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok bertindak sebagai faktor penahan dan mempertahankan permintaan terhadap dolar AS.

Dalam laporan COT terbaru, posisi long nonkomersial meningkat sebesar 8.313 menjadi 94.021 dan posisi short nonkomersial turun sebesar 5.668 menjadi 73.531. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short melebar sebesar 847.

Sinyal Indikator:

Trading Moving Averages berlangsung di atas moving averages periode 30 dan 50, menunjukkan bahwa pembeli berusaha untuk menguasai kembali pasar.

(Catatan: Periode dan harga moving averages dipertimbangkan oleh penulis pada grafik H1 per jam dan berbeda dari moving averages harian standar pada grafik D1.)

Bollinger Bands

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,3376 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average (MA): Mengidentifikasi tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode 50 (ditandai dengan warna kuning); periode 30 (ditandai dengan warna hijau).
• MACD (Moving Average Convergence/Divergence): Fast EMA – periode 12; Slow EMA – periode 26; SMA – periode 9.
• Bollinger Bands: Mengukur volatilitas. Periode – 20.
• Trader nonkomersial: Spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif.
• Posisi long nonkomersial: Total posisi long terbuka yang dimiliki trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial: Total posisi short terbuka yang dimiliki trader nonkomersial.
• Total posisi bersih nonkomersial: Selisih antara posisi long dan short nonkomersial.