Sangat sedikit peristiwa makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari Selasa, dan tidak ada yang signifikan. Jika kita mengesampingkan semua laporan tersier, seperti Indeks Kepercayaan Konsumen GfK di Jerman atau sentimen konsumen di Zona Euro, hanya laporan lowongan pekerjaan JOLTS di AS yang tersisa. Perlu dicatat bahwa laporan ini diterbitkan dengan penundaan yang signifikan, dan oleh karena itu tidak dapat dianggap mencerminkan tren ekonomi saat ini. Ada banyak alasan untuk memprediksi bahwa, setelah pengenalan tarif impor berskala besar, AS akan menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pengangguran. Akibatnya, laporan Nonfarm Payrolls dan pengangguran bulan April akan jauh lebih penting daripada data JOLTS bulan Maret.
Tidak ada gunanya membahas peristiwa fundamental selain perang dagang Trump. Penurunan dolar mungkin akan terus berlanjut tanpa batas selama Trump terus memberlakukan tarif baru dan menaikkan tarif yang sudah ada. Setiap eskalasi dapat menyebabkan penurunan dolar berlanjut, sementara setiap de-eskalasi dapat memperkuatnya.
Presiden AS telah mulai melunakkan retorikanya terhadap Tiongkok, tetapi ini belum menghasilkan de-eskalasi. Mengenal Trump, tidak akan mengejutkan jika, setelah mengumumkan pengurangan tarif untuk Tiongkok, ia kembali menaikkannya.
Donald Trump menyatakan bahwa ia tidak berniat untuk mempertahankan tarif pada barang-barang Tiongkok pada level 145%, yang memicu gelombang kelegaan di pasar. Namun, dolar tidak mengalami lonjakan optimisme. Pasar tidak melihat tanda-tanda konkret de-eskalasi dan karenanya tidak terburu-buru membeli mata uang AS. Bahkan pada hari Senin, ketika tidak ada berita, dan para trader ingin bertindak, pasar lebih memilih untuk terus menjual dolar.
Pada hari perdagangan kedua di minggu yang baru, kedua pasangan mata uang dapat bergerak ke arah mana pun, tetapi kita kemungkinan besar akan terus mengamati perdagangan datar—setidaknya untuk euro. Pound sterling masih menunjukkan keinginan yang jauh lebih besar untuk naik, dan tidak memerlukan berita apa pun.
Level Support dan Resistance: Ini adalah level target untuk membuka atau menutup posisi dan dapat berfungsi sebagai titik untuk menempatkan order Take Profit.
Garis Merah: Channel atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal yang digunakan sebagai sumber tambahan sinyal trading.
Pidato dan laporan penting, yang secara konsisten ditampilkan dalam kalender berita, dapat secara signifikan memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama rilisnya, disarankan untuk melakukan trading dengan hati-hati atau mempertimbangkan keluar dari pasar untuk menghindari kemungkinan reversal tajam harga yang berlawanan dengan tren sebelumnya.
Pemula di pasar forex harus memahami bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Mengembangkan strategi trading yang jelas dan mempraktikkan pengelolaan uang yang efektif sangat penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam trading.
TAUTAN CEPAT