Pada hari Selasa, pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dengan cukup tenang, seolah-olah tidak ada hal dramatis atau signifikan yang terjadi minggu sebelumnya. Namun, kenyataannya tidak demikian. Hanya dengan mencantumkan semua peristiwa minggu lalu bisa memenuhi seluruh artikel. Hari kuncinya Jumat, ketika data pasar tenaga kerja sepenuhnya membalikkan pandangan pasar terhadap kebijakan Donald Trump. Selain itu, Presiden AS memecat Erica McEntarfer, kepala Biro Statistik Nasional. Mungkin ada yang berpikir, jadi apa, pemecatan lain, apa masalahnya? Bukan seolah-olah Trump belum pernah memecat orang lain hanya karena dia mau. Namun, esensi dari peristiwa ini jauh lebih dalam.
Pada hari Jumat, Trump menunjukkan bahwa dia ingin mengendalikan bahkan lembaga seperti Biro Statistik. Dengan kata lain, dia menginginkan kendali penuh atas informasi makroekonomi yang dirilis ke publik. Menurut pandangan Trump, Biro Statistik seharusnya tidak menerbitkan data NonFarm Payrolls yang telah direvisi. Ini hanya asumsi, tetapi jika bukan itu alasannya, lalu mengapa McEntarfer dipecat? Bagaimanapun, lembaganya hanya mengumpulkan data. Dia tidak bertanggung jawab atas rendahnya jumlah lapangan kerja baru atau keterlambatan dalam menyampaikan informasi yang akurat.
Namun, data ini memungkinkan banyak orang di pasar untuk menarik kesimpulan tertentu mengenai kebijakan Trump. Presiden AS baru saja selesai menikmati laporan GDP Q2 yang kuat ketika tiba-tiba terjadi kejutan, pasar tenaga kerja pada dasarnya membeku dan berhenti menciptakan lapangan kerja baru. Ini sekarang telah berlangsung selama tiga bulan berturut-turut, bertepatan dengan periode saat tarif Trump diberlakukan. Ternyata, kebijakan perdagangan Partai Republik secara signifikan memperlambat pasar tenaga kerja. Sementara itu, Trump telah berjanji untuk menciptakan puluhan ribu lapangan kerja baru dan membawa kembali manufaktur ke AS. Kenyataannya, situasinya terlihat cukup berbeda.
Untuk menghindari "hal memalukan" seperti itu di masa depan, seseorang yang lebih loyal kepada Trump pasti akan mengambil alih, dan kemudian data AS mungkin tidak lagi dapat dipercaya. Tentu saja, kami tidak secara langsung mengklaim bahwa data akan dimanipulasi, tetapi kami tentu tidak menutup kemungkinan tersebut. Trump membutuhkan angka untuk membenarkan jalur yang dipilihnya. Dan ini terutama berlaku untuk inflasi, yang belakangan ini meningkat dan kemungkinan akan terus meningkat.
Jika Trump telah menemukan cara untuk melewati banyak undang-undang AS, dia mungkin juga akan menemukan cara untuk "menyesuaikan" statistik tertentu. Dan untuk memastikan bahwa tidak ada pihak di Amerika yang dapat membantah data baru, semua lembaga independen perlu dikendalikan, terutama Federal Reserve. Pada hari Senin, anggota FOMC Adriana Kugler mengundurkan diri lebih awal dari jadwal. Trump segera mengumumkan bahwa dia memiliki beberapa kandidat untuk mengisi posisi yang kosong. Sekarang kemungkinan tiga anggota FOMC akan memilih untuk memangkas suku bunga acuan. Dan mungkin nanti, anggota lain mungkin "kebetulan" memutuskan untuk mundur. Fed yang dulunya independen perlahan berubah menjadi bank pribadi Trump.
Rata-rata volatilitas pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir hingga 6 Agustus sebesar 109 pips, yang dianggap "tinggi". Kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak di antara level 1,1466 dan 1,1684 pada hari Rabu. Channel regresi linier jangka panjang mengarah ke atas, masih menunjukkan tren naik. Indikator CCI telah memasuki area oversold untuk ketiga kalinya, sekali lagi menandakan kemungkinan dimulainya kembali tren naik.
S1 – 1,1536
S2 – 1,1475
S3 – 1,1414
R1 – 1,1597
R2 – 1,1658
R3 – 1,1719
Pasangan EUR/USD mungkin melanjutkan tren naiknya. Dolar AS tetap sangat dipengaruhi oleh kebijakan Trump, dan minggu lalu, seluruh dunia melihat konsekuensinya. Dolar terus naik selama mungkin, tetapi sekarang tampaknya penurunan yang berkepanjangan mungkin akan terjadi. Jika harga menetap di bawah moving average, posisi short kecil dapat dipertimbangkan dengan target di 1,1475 dan 1,1466. Jika harga tetap di atas garis moving average, posisi long tetap valid dengan target di 1,1658 dan 1,1684, melanjutkan tren.
Channel Regresi Linier membantu menentukan tren saat ini. Kedua channel yang sejajar menunjukkan tren yang kuat.
Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.
Level Murray bertindak sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level Volatilitas (garis merah) menunjukkan rentang harga yang mungkin ditempati pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Jika memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), artinya tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.
TAUTAN CEPAT
Hubungi kami 
