
Scheduled Maintenance
Scheduled maintenance will be performed on the server in the near future.
We apologize in advance if the site becomes temporarily unavailable.
Pasangan USD/JPY tetap berada dalam fase konsolidasi mendekati level tertinggi tiga minggu, didukung oleh kekuatan dolar AS dan sinyal pasar yang beragam.
Dolar didukung oleh ancaman Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif 30% pada impor dari Meksiko dan Uni Eropa mulai 1 Agustus, yang meningkatkan permintaan terhadap mata uang safe-haven, termasuk yen Jepang. Namun, penurunan ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan membatasi kenaikan yen yang agresif.
Dari perspektif teknikal, breakout yang meyakinkan dan penutupan harian di atas Simple Moving Average (SMA) 100 hari minggu lalu — untuk pertama kalinya sejak Februari 2025 — menunjukkan tren bullish untuk USD/JPY. Osilator pada grafik harian berada di wilayah positif dan belum mencapai level overbought, menunjukkan kemungkinan berlanjutnya pergerakan naik.
Jika pasangan ini bergerak di atas level 147,45, pertumbuhan berkelanjutan menuju level psikologis 148,00 atau level tertinggi bulan Juni dapat diharapkan. Berlanjutnya kenaikan dapat meluas menuju level 148,65 atau level tertinggi bulan Mei, diikuti oleh kemungkinan pengujian level kunci berikutnya di 149,00.
Pada saat yang sama, penurunan korektif dapat menawarkan peluang beli di sekitar rentang 146,50–146,55. Support tambahan terletak di 146,25 dan level bulat 146,00. Penurunan di bawah SMA 100 hari pada grafik harian dapat menyebabkan harga turun ke level 145,50–145,45 dan lebih jauh menuju level psikologis 145,00. Skenario seperti itu akan mengonfirmasi pergeseran sentimen pasar yang mendukung para penjual, membuka jalan untuk penurunan lebih dalam pada USD/JPY.
Scheduled maintenance will be performed on the server in the near future.
We apologize in advance if the site becomes temporarily unavailable.
TAUTAN CEPAT