Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD mengalami sedikit penurunan, tetapi tidak berhasil berkonsolidasi di bawah garis kritis. Garis Kijun-sen terletak sangat dekat dengan harga saat ini. Tidak ada laporan makroekonomi yang dirilis di Inggris pada hari Kamis, dan meskipun ada beberapa data dari AS, reaksi pasar sangat minimal, hampir tidak terlihat bahkan pada timeframe lima menit. Sementara itu, Donald Trump terus mengancam Uni Eropa dan Kanada; namun, pasar semakin tidak peduli dengan pernyataannya. Jika sebelumnya tidak pasti, pasar forex kini semakin bergejolak, menimbulkan pertanyaan apakah pasar telah selesai merespons sanksi dan tarif Trump atau diantisipasi ada perkembangan lebih lanjut.
Dari sudut pandang teknikal, kondisinya tetap tidak jelas. Tidak ada garis tren atau channel yang dapat dikenali. Konsolidasi di bawah level kritis dapat memicu penurunan kecil, tetapi breakout ke bawah 1,2863 akan membutuhkan upaya yang cukup besar. Menariknya, selain dari pernyataan Trump, pound Inggris tidak memiliki alasan meyakinkan untuk menguat terhadap dolar AS. Ini menunjukkan bahwa tren naik saat ini dapat berakhir secara tiba-tiba, mengarah pada penurunan baru. Tren menurun pada timeframe harian dan bulanan tidak berubah.
Pada timeframe lima menit, hanya ada satu sinyal trading pada hari Kamis. Pada awal sesi AS, harga memantul dari garis Kijun-sen dan naik sebesar 30 pip. Meskipun tidak mencapai target terdekat, para trader dapat mengamankan keuntungan sebesar 10-15 pip jika mereka memilih untuk menutup posisi secara manual pada malam hari.
Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen di kalangan trader komersial telah berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan nonkomersial, seringkali berpotongan dan biasanya berada di sekitar garis nol. Saat ini, garis-garis ini berdekatan, menunjukkan jumlah posisi beli dan jual yang hampir sama.
Pada timeframe mingguan, harga awalnya menembus level 1,3154 sebelum turun ke garis tren, yang kemudian ditembus. Breakout ini menunjukkan bahwa penurunan pound kemungkinan akan berlanjut. Namun, ada juga pantulan dari titik terendah lokal kedua terakhir pada grafik mingguan, yang bisa mengindikasikan pasar datar.
Menurut laporan COT terbaru pound Inggris, kelompok "Nonkomersial" membuka 7.800 kontrak beli dan menutup 6.300 kontrak jual. Akibatnya, posisi bersih trader nonkomersial meningkat sebesar 14.100 kontrak selama seminggu, yang tidak secara signifikan menguntungkan pound.
Latar belakang fundamental masih belum menawarkan alasan kuat untuk investasi jangka panjang dalam pound Inggris, dan mata uang ini menghadapi kemungkinan besar untuk melanjutkan tren menurun globalnya. Meskipun pound belakangan ini mengalami peningkatan yang signifikan, penyebab dasarnya tampaknya terkait dengan kebijakan Donald Trump.
Pada timeframe per jam, GBP/USD tetap dalam tren naik. Ini mungkin bukan pergeseran tren terakhir dalam koreksi naik yang sedang berlangsung pada timeframe harian, tetapi koreksi ini sudah lama seharusnya berakhir. Kami masih belum melihat alasan fundamental bagi pound untuk naik dalam jangka panjang. Saat ini, satu-satunya hal yang mendukung pound adalah Donald Trump, yang terus memberlakukan sanksi dan tarif impor pada hampir semua negara kecuali Inggris. Semua faktor pasar lainnya diabaikan.
Untuk 14 Maret, level kunci yang perlu diperhatikan adalah 1,2237-1,2255, 1,2331-1,2349, 1,2429-1,2445, 1,2511, 1,2605-1,2620, 1,2691-1,2701, 1,2796-1,2816, 1,2863, 1,2981-1,2987, 1,3050. Garis Senkou Span B (1,2749) dan Kijun-sen (1,2922) juga dapat berfungsi sebagai titik sinyal. Stop Loss harus diatur pada titik impas setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser selama hari perdagangan, jadi para trader harus mempertimbangkan hal ini saat mengidentifikasi sinyal.
Inggris akan merilis laporan PDB bulanan dan produksi industri pada hari Jumat. Laporan produksi industri bahkan lebih penting daripada PDB dalam kasus ini. Laporan PDB bulanan tidak sama dengan laporan triwulanan, jadi tidak terlalu signifikan. Di AS, Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan akan dirilis, tetapi ini juga bukan laporan yang sangat berpengaruh.
TAUTAN CEPAT
Hubungi kami 
