Polanya gelombang pasangan EUR/USD pada grafik 4 jam semakin rumit. Jika kita menganalisis seluruh segmen tren yang dimulai pada September 2022, saat euro jatuh ke 0.9530, tampaknya kita berada dalam serangkaian gelombang naik. Namun, sulit untuk membedakan bahkan gelombang skala besar dalam segmen ini. Dengan kata lain, tidak ada tren impulsif yang jelas. Sebaliknya, kita mengamati pergantian konstan antara struktur korektif tiga dan lima gelombang. Saat ini, pasar belum berhasil membentuk struktur tiga gelombang turun yang jelas dari puncak yang dicapai pada Juli tahun lalu. Awalnya, ada gelombang turun yang menutupi titik terendah dari gelombang sebelumnya, diikuti oleh gelombang naik yang dalam. Sekarang, selama tujuh bulan berturut-turut, formasinya tetap tidak jelas.
Sejak Januari 2024, saya hanya mengidentifikasi dua struktur tiga gelombang a-b-c, dengan titik balik pada 16 April. Oleh karena itu, inti utamanya adalah bahwa saat ini tidak ada tren. Setelah selesai gelombang c saat ini, struktur tiga gelombang turun baru mungkin akan dimulai. Segmen tren dari 16 April bisa berubah menjadi bentuk lima gelombang, tetapi juga akan bersifat korektif. Dalam kondisi ini, saya tidak dapat memperkirakan kenaikan euro jangka panjang yang berkelanjutan, meskipun mungkin akan berlanjut selama beberapa bulan lagi.
Indeks Harga Produsen Turun Lebih Dari yang Diharapkan
Pasangan EUR/USD naik sebesar 30 basis poin pada hari Rabu. Hari ini penuh dengan paradoks. Permintaan untuk euro mulai tumbuh pagi-pagi ketika Zona Euro merilis statistik yang cukup biasa-biasa saja tentang produksi industri dan PDB. Sementara pertumbuhan ekonomi Zona Euro untuk kuartal kedua tetap tidak berubah dalam perkiraan kedua, produksi industri turun 0,1% bulan ke bulan, berlawanan dengan ekspektasi pasar sebesar +0,5%. Oleh karena itu, tidak ada dasar langsung untuk membeli euro pada paruh pertama hari ini.
Namun, alasan untuk membeli masih ada. Singkatnya, pasar saat ini tidak membutuhkan alasan kuat untuk meningkatkan permintaan untuk euro. Kemarin, Indeks Harga Produsen (PPI) dirilis, menunjukkan perlambatan 0,5% year-over-year, menyebabkan penurunan tajam dalam permintaan untuk dolar AS. Hari ini, pasar tampaknya terus bereaksi terhadap PPI kemarin. Satu jam yang lalu, laporan inflasi dirilis, menunjukkan sedikit perlambatan yang lebih kuat daripada ekspektasi pasar—turun menjadi 2,9%. Ini memberikan alasan lain untuk terus mengurangi permintaan untuk dolar. Akibatnya, dolar AS mungkin terus jatuh bebas, menyulitkan serangkaian gelombang naik untuk pasangan EUR/USD. Sementara itu, kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September, menurut alat CME FedWatch, terus menurun, sekarang menjadi 41% (turun dari 55% dua hari yang lalu). Namun, ini tidak mempengaruhi penurunan keseluruhan dolar AS.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa pasangan ini terus membangun serangkaian struktur korektif. Dari posisi saat ini, pergerakan naik mungkin berlanjut dalam kerangka struktur korektif lima gelombang, sementara skenario pembentukan gelombang turun d untuk sementara diabaikan. Gelombang c mengambil bentuk yang lebih panjang, meskipun latar belakang berita menimbulkan keraguan terhadap kenaikan euro di atas angka ke-10. Namun, pasar tetap gigih, terus menjual dolar dalam keadaan apa pun, mempertimbangkan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September, November, Desember, dan hingga 2025.
Dalam skala gelombang yang lebih besar, jelas bahwa struktur gelombang menjadi lebih kompleks. Kita kemungkinan akan melihat serangkaian gelombang naik, tetapi panjang dan strukturnya sulit untuk diprediksi saat ini.
Prinsip-prinsip Utama Analisis Saya:
TAUTAN CEPAT
Hubungi kami 
