Saat sedang berada di awal sesi trading di pasar Amerika, harga logam mulia emas mengalami pergerakan trading disekitar 2. 682 dengan sentimen bullish, setelah berhasil bertemu dengan support yang kuat di sekitar 21 SMA yang berada di level 2. 660.

Emas dapat menghadapi perlawanan yang signifikan di sekitar level 5/8 Murray, yang berada di 2. 695. Level ini bisa menjadi peluang untuk melakukan penjualan, dengan target di 2. 660.

Apabila harga berhasil mengkonsolidasikan posisi di atas 2. 695 (5/8), emas mungkin akan melanjutkan momentum bullishnya. Kami memperkirakan harga akan mencapai 2. 734, di mana terdapat level 6/8 Murray, yang bisa menjadi area jenuh beli yang kuat.

Dalam beberapa hari mendatang, kami dapat melakukan penjualan emas apabila harga logam mulia kuning ini berada di bawah 2,695, dengan target awal di 2,660. Ada kemungkinan harga turun hingga mencapai 200 EMA di 2,645.

Seandainya terjadi konsolidasi di atas 2,695 (5/8), instrumen ini bisa melanjutkan momentum bullish, dan kami memperkirakan emas akan mencapai level 2,734, di mana 6/8 Murray berada, yang bisa jadi merupakan area jenuh beli yang kuat.

Dalam beberapa hari ke depan, kami dapat menjual emas di bawah 2,695 dengan target pertama di 2,660. Harga bahkan bisa jatuh ke 200 EMA yang terletak di 2,645.

Di dalam tampilan grafik H1, emas memperlihatkan adanya sinyal overbought. Oleh karena itu, kami akan mencari peluang untuk melakukan penjualan dalam beberapa jam ke depan, dengan target pada level 2. 675 dan 2. 665.