Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunannya di sebagian besar hari Rabu. Pada prinsipnya, hampir setiap hari artikel dapat dimulai dengan kata-kata yang sama karena jika beberapa pekan lalu kami seringkali menarik perhatian trader ke penurunan euro yang hampir setiap hari, sekarang mata uang ini memperbarui level terendah 20 tahunnya setiap hari. Sehingga, jika ada yang berpikir bahwa rapat bank-bank sentral tidak dapat diabaikan dan mungkin untuk bernapas dengan lebih bebas untuk sementara, maka ia salah. Mengingat bahwa sebagian besar faktor yang membawa mata uang euro begitu rendah tetap relevan. Dan sebagian juga meningkatkan tekanan mereka pada aset-aset risiko. Pasar dengan suka hati mengabaikan berita itu dan data yang dapat menyediakan dukungan palsu untuk mata uang euro. Yaitu, kita menghadapi situasi dimana ada banyak alasan untuk penurunan mata uang euro dan faktor-faktor yang dapat menyediakan dukungan itu tidak mempengaruhi mood para trader. Hampir buntu. Dari sisi teknikal, segalanya juga helas. Kami melihat tren penurunan yang kuat pada hampir semua jangka waktu. Jika koreksi atau rollback terjadi dari waktu ke waktu pada TF terkecil, maka pada TF yang lebih lama, jarang terjadi. Dan apa yang kita dapatkan di akhir? Mata uang Eropa praktis tidak berharga dan turun non-stop.
Kami telah mengatakan bahwa jika kita mencoba untuk memperhatikan situasi ekonomi di UE dan AS, gambarannya ternyata tidak begitu samar mendukung dolar. Resesi telah dimulai di AS dan Fed tidak akan mengakhiri pendekatan moneternya yang agresif. Di Uni Eropa, beberapa kuartal terakhir positif, meskipun pertumbuahan PDB kecil. Namun, semua pembahasan mengenai "resesi energi", mengenai bekunya Eropa pada musim dingin ini, penutupan banyak perusahaan dan pemberontakan yang populer karena tingginya harga listrik dan penghangat hanya cerminan, yang menjadi alasan kuat. Semua ini dapat dihindari. Tapi lagi-lagi, pasar bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan palsu bahwa segalanya di Eropa mungkin tidak begitu buruk )kami tidak membahas mengenai kemunduran negara Afrika).
Pidato Christine Lagarde – sikap "hawkish" dipertahankan.
Situasi pertarujan juga ambigu. Beberapa bulan lalu, ketika Fed aktif menakkan suku bunganya dan ECB bersiap untuk kenaikan pertama dalam 11 tahun, memungkinkan untuk memahami mengapa mata uang euro jatuh. Tapi sekarang, ECB telah menaikkan suku bunga sebanyak dua kali dan akan secara aktif dan agresif menaikkannya pada semua rapat mencatang di tahun ini. Yaitu, selisih antara suku bunga, setidaknya berhenti tumbuh. Tapi euro masih turun dan dolar masih naik. Inflasi Eropa tidak lebih tinggi dari inflasi Amerika, tapi eruro masih turun, dan dolar tumbuh. Bagaimana jika, hasilnya, suku bunga Fed naik ke 4,5% dan suku bunga ECB naik ke 4,25%, mata uang uang Eropa akan turun tanpa batas waktu?
Dari sudut pandang kami, masalah utama dengan mata uang Eropa adalah geopolitik. Dan bukan hanya mata uang Eropa. Kami siap untuk mengulangi ini setiap hari karena semua faktor lainnya tidak sesiginfikan seperti geopolitik. Mungkin ada yang tidak pecaya dalam perang global, tapi opsi ini dimungkinkan oleh pasar, investor, dan trader. Jika ketegangan geopolitik meningkat, maka pelaku pasar akan mencoba mentransfer modal mereka ke mata uang yang paling aman dan stabil (atau aset). Itulah mengapa kami melihat pertumbuhan tanpa akhir dolar karena sekarang ada banyak yang membicarakan mengenai perang nuklir (atau perang antara Rusia dan NATO) dan dari pada berita lainnya. Mood jenis apa yang harus dimiliki trader dalam latar belakang seperti itu?
Selain itu, dolar bukan hanya mata uang cadangan dunia. Negara-negara (penerbit dolar) terletak sangat jauh dari konflik. Semua orang ingat bahwa selama Perang Dunia Kedua, ekonomi AS praktis tidak menderita, sehingga memiliki kesempatan untuk aktif mendukung sekutunya dengan memberi mereka senjata dan peralatan. Hal yang sama bisa terjadi sekarang. Uni Eropa terlalu dekat dengan zona perang dan bahkan mungkin secara tidak sengaja terlibat dalam konflik (sejarah juga telah melihat contoh seperti itu). Bagaimanapun, di Eropalah konflik militer sekarang berlangsung. Oleh karena itu, Eropa akan menjadi yang pertama menderita.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari perdagangan terakhir pada 29 September sebesar 128 poin dan dikategorikan sebagai "tinggi". Dengan demikian, pada hari Kamis, kami mengharapkan pasangan ini bergerak di antara level 0,9525 dan 0,9776. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah mensinyalkan kelanjutan penurunan.
Level support terdekat:
S1 – 0,9644
S2 – 0,9521
Level resistance terdekat:
R1 – 0,9766
R2 – 0,9888
R3 – 1,0010
Rekomendasi Trading
Pasangan EUR/USD mempertahankan tren penurunan. Dengan demikian, short position baru sekarang perlu dipertimbangkan dengan target di 0,9521 jika indikator Heiken Ashi menunjukkan sebaliknya. Pembelian akan menjadi relevan setelah harga mencapai diatas moving average dengan target di 0,9888.
Penjelasan gambar:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren terkini. Jika keduanya menuju ke arah yang sama, tren sekarang kuat.
Moving average line (settings 20.0, smoothed) - menentukan tren jangka pendek dan arah dimana trading sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.
Berdasarkan pada indikator-indikator volatilitas terkini, level volatilitas (garis merah) adalah kemungkinan channel harga yang akan dilalui pasangan ini di hari berikutnya,
Indikator CCI - jika indikator ini masuk ke dalam area oversold (di bawah -250) atau memasuki area overbought ( di atas +250) berarti bahwa reversal tren ke arah berlawanan mendekati.
TAUTAN CEPAT