Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Tercapainya level 1.2440 oleh GBP/USD menyebabkan sinyal jual di pasar, namun garis MACD yang telah jauh dari level nol membatasi potensi menurun pasangan ini. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari.

Meskipun inflasi Inggris melonjak sedikit lebih rendah daripada ekspektasi para ekonom, GBP/USD masih turun karena permintaan berkurang, yang menyebabkan aksi jual baru selama sesi AS. Namun, hari ini pound mungkin sedikit naik karena hanya ada laporan neraca pesanan industri di Inggris, yang tidak menarik perhatian pasar. Pada sore hari, data klaim pengangguran dan aktivitas manufaktur AS akan dirilis, namun laporan-laporan tersebut juga akan berdampak kecil pada pasar. Hanya volume penjualan rumah di pasar sekunder yang mungkin menimbulkan reaksi, namun itu juga mungkin tidak terjadi.

Untuk posisi long:

Beli pound saat harga mencapai 1.2388 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2476 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini ada peluang terbentuk rally karena tidak ada statistik penting yang dijadwalkan rilis di Inggris. Namun, ingat, saat membeli pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.2350, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2388 dan 1.2476.

Untuk posisi short:

Jual pound saat harga mencapai 1.235 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.2285. Tekanan kemungkinan akan kembali selama sesi AS karena tidak ada alasan untuk tumbuh dalam pergerakan saat ini. Namun, ingat, saat menjual pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di level 1.2388, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2350 dan 1.2285.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.