GBP/USD: pound tidak ingin tenggelam, namun jalan naik terlalu sulit | Analisis Pasar
 

Pembaruan dan Prakiraan Pasar

Ulasan analitikal Forexmart memberikan informasi teknikal terbaru mengenai bursa finansial. Laporan ini berkisar mulai dari trend saham, hingga perkiraan finansial, hingga laporan ekonomi global, dan berita-berita politik yang mempengaruhi bursa.

Disclaimer:  ForexMart tidak menawarkan saran investasi dan analisis yang diberikan tidak boleh ditafsirkan sebagai janji hasil di masa depan.

GBP/USD: pound tidak ingin tenggelam, namun jalan naik terlalu sulit
03:41 2022-02-24 UTC--5
Analisis Nilai Tukar

Pada akhir minggu, mata uang Inggris kehilangan posisi yang dimenangkannya dengan susah payah selama hari-hari sebelumnya. Pound menyerah akibat suasana panik terkait konflik geopolitik seputar Ukraina, meskipun telah lama bertahan.

Penurunan pound didukun kenaikan pesat inflasi yang dihadapi Inggris selama 30 tahun terakhir. Ingat, tingkat tahunannya pada bulan Januari tiba-tiba tinggi. Menurut laporan dari Biro Statistik Nasional Inggris, pada bulan pertama tahun 2022, harga konsumen di negara tersebut turun 0,1% setelah naik 0,5% pada bulan Desember, dan inflasi tiba-tiba meningkat menjadi 5,5%.

Komentar Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, memperburuk situasi. Menurut pejabat tersebut, "kenaikan inflasi jelas berisiko, tetapi pasar tidak boleh terbawa oleh kenaikan suku bunga lainnya." Pada saat yang sama, Bailey mengakui bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, dengan tepat menekankan bahwa konsep "sementara" dalam kaitannya dengan inflasi "telah menjadi terlalu sering digunakan."

Setelah pernyataan Bailey, pound, yang naik dalam pasangan GBP/USD dan berada dekat 1.3600, tergelincir. Ketegangan geopolitik saat ini yang terkait dengan situasi tegang di sekitar Ukraina juga berkontribusi pada penurunan pasangan ini. Konflik geopolitik berdampak buruk pada dinamika pound dan greenback. Pada Kamis pagi, 24 Februari, pasangan GBP/USD bergerak di kisaran 1.3501-1.3502.

analytics62172403b767d.jpg

Selanjutnya, pasangan ini mulai turun. Pasangan GBP/USD memasuki gerakan turun, melaju di dekat 1.3497 dan menunjukkan kecenderungan menurun. Namun, pencarian level dasar pound akan menjadi titik di mana mata uang ini akan mulai naik.

Mengomentari keputusan BoE untuk menaikkan suku bunga dalam jangka pendek, Bailey fokus pada risiko inflasi yang tetap tinggi. Topik utama untuk bank sentral adalah prospek langsung ekonomi Inggris, yang relevan dengan latar belakang tahap inflasi lainnya.

Pihak berwenang Inggris prihatin pada apakah ekonomi akan mampu menjaga stabilitas dalam keadaan saat ini. Jonathan Haskell, perwakilan Bank of England, mengajukan pertanyaan serupa. Menurut pejabat tersebut, "konflik geopolitik saat ini berkontribusi pada peningkatan risiko prakiraan inflasi." Faktor tambahan tekanan pada ekonomi Inggris adalah kenaikan harga gas dunia, yang " terus meningkatkan risiko inflasi."

Dengan latar belakang ini, ada perselisihan terkait arah lebih lanjut dari kebijakan moneter dan kenaikan suku bunga BoE. Ketidakpastian situasi saat ini mempersulit kita untuk memperkirakan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Menurut para ahli, dalam waktu dekat kebijakan moneter perlu diperketat untuk mengekang inflasi dan mencegah dampak negatifnya terhadap upah dan harga.

Situasi saat ini tidak menguntungkan bagi mata uang Inggris, meskipun mata uang ini berusaha untuk tetap bertahan. Pound tersandung oleh kenaikan imbal hasil treasury di pasar saham AS. Dengan latar belakang ini, spread imbal hasil antara sekuritas Inggris dan AS menunjukkan anti-rekor, jatuh ke level terendah tiga minggu. Situasi saat ini berkontribusi pada penurunan pound.

Menurut analis, kenaikan suku bunga berikutnya akan menjadi penyelamat pound. Banyak investor mengandalkan kenaikan tambahan suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan BoE berikutnya, yang dijadwalkan pada 17 Maret. Namun, sekarang para pakar merekomendasikan penjualan GBP, yang cenderung bergerak dari titik terendah.

masukan

ForexMart is authorized and regulated in various jurisdictions.

(Reg No.23071, IBC 2015) with a registered office at Shamrock Lodge, Murray Road, Kingstown, Saint Vincent and the Grenadines

Restricted Regions: the United States of America, North Korea, Sudan, Syria and some other regions.


© 2015-2024 Tradomart SV Ltd.
Top Top
Peringatan Resiko:
Foreign exchange bersifat sangat spekulatif dan kompleks, dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Trading forex dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian besar. Karena itu, tidak disarankan menginvestasikan uang yang anda tidak mampu kehilangannya. Sebelum menggunakan layanan yang ditawarkan oleh ForexMart, harap akui risiko yang terkait dengan trading forex. Minta saran finansial independen jika perlu. Harap perhatikan bahwa baik kinerja masa lalu atau perkiraan tidak merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang.
Foreign exchange bersifat sangat spekulatif dan kompleks, dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Trading forex dapat menghasilkan keuntungan atau kerugian besar. Karena itu, tidak disarankan menginvestasikan uang yang anda tidak mampu kehilangannya. Sebelum menggunakan layanan yang ditawarkan oleh ForexMart, harap akui risiko yang terkait dengan trading forex. Minta saran finansial independen jika perlu. Harap perhatikan bahwa baik kinerja masa lalu atau perkiraan tidak merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk hasil di masa mendatang.