Rally di pasar saham mendukung suasana positif di pasar, yang memberikan tekanan pada dolar AS, terlepas dari peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed sebelumnya di tengah inflasi yang tinggi, seperti yang ditunjukkan oleh statistik ekonomi yang dirilis pada hari Rabu.

Investor sepenuhnya beralih ke laporan kuartal ketiga perusahaan yang diterbitkan, yang umumnya tetap positif dan mendukung permintaan saham perusahaan, dan pada gilirannya, ini memberi tekanan pada dolar AS dan berkontribusi terhadap pertumbuhan lawan mata uang utama lain terhadapnya.

Berapa lama optimisme di pasar ini akan bertahan dan apa yang akan terjadi kemudian ketika para pemimpin ekonomi nasional menyampaikan laporan?

Kami yakin investor akan bereaksi terhadap laporan perusahaan karena kurangnya berita dan peristiwa penting saat ini. Kemungkinan suasana positif akan berlanjut hingga minggu depan, yang akan mendukung indeks saham dunia dan memberi tekanan pada dolar AS. Namun, kemungkinan dinamika ini bisa saja bersifat sementara, karena, setelah publikasi laporan perusahaan terbesar, semua perhatian pasar akan kembali dikelompokkan pada masalah ekonomi Amerika dan masalah global terkait inflasi tinggi di AS dan prospek kenaikan suku bunga oleh The Fed, yang dimungkinkan pada musim panas tahun depan, jika tekanan inflasi tidak melemah di tengah penurunan volume pembelian kembali aset program QE.

Di sisi lain, kemungkinan perlambatan dan awal penurunan inflasi AS akibat gelombang pengurangan langkah-langkah stimulus dianggap tidak mungkin, karena alasan utama pertumbuhannya adalah aliran "uang helikopter" yang hampir tak terbatas dalam bentuk tindakan untuk mendukung penduduk, yang tidak ingin pergi bekerja karena yakin bahwa tinggal di rumah lebih baik daripada mempertaruhkan kesehatan dalam menghadapi pandemi virus corona. Tidak diragukan lagi, ini berlaku untuk lapisan masyarakat Amerika yang dibayar rendah.

Prospek pertumbuhan harga minyak mentah kemungkinan akan terus meningkat, bukan dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi global, tetapi karena permintaan yang tinggi akibat krisis energi Eropa, pembelian minyak China dalam volume besar, dan ekspektasi musim dingin yang keras di belahan bumi utara planet kita.

Menilai prospek untuk minggu berikutnya, kami percaya bahwa pasar kemungkinan besar akan terus tumbuh, dan dolar AS akan tetap berada dlaam tekanan yang luas.

Prakiraan hari ini:

Pasangan USD/CAD terus turun di tengah permintaan minyak dan gas yang kuat dan pelemahan dolar AS. Dolar yang lemah dan kenaikan harga minyak mentah akan mendorong pasangan ini turun ke level 1.2300, kemudian ke 1.2250.