Selama pidatonya kemarin di Dewan Perwakilan Rakyat, Jerome Powell tidak memberikan informasi baru, menegaskan kembali bahwa tidak ada kebutuhan mendesak untuk pemotongan suku bunga. Selain itu, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang diharapkan untuk bulan Januari kemungkinan tidak akan menunjukkan perubahan signifikan, dengan perkiraan CPI keseluruhan tetap stabil di 2,9% dari tahun ke tahun.

Indeks saham ditutup bervariasi, dan Indeks Dolar AS turun sebesar 0,38%, yang memungkinkan euro naik 55 pip. Jika candle harian hari ini ditutup di atas 1,0350, pasangan EUR/USD mungkin mengikuti skenario bullish potensial, dengan target 1,0458. Kenaikan lebih lanjut dapat meluas ke kisaran 1,0534 hingga 1,0575.

Namun, Marlin oscillator menunjukkan bahwa skenario penurunan masih mungkin terjadi, karena garis sinyalnya berbalik ke bawah dari level nol. Rilis CPI AS hari ini akan menjadi katalis pasar utama, dan reaksi awal harga dapat menentukan arah tren yang akan datang.

Penurunan di bawah level terendah hari Selasa di 1,0292 akan menempatkan euro kembali pada jalur bearish.

Pada kerangka waktu empat jam, harga telah menguji level resistance pada garis MACD dan saat ini sedang mundur ke bawah. Marlin oscillator sempat bergerak ke wilayah positif tetapi sekarang berbalik turun.

Jika harga terkonsolidasi di bawah 1,0350, Marlin oscillator kemungkinan akan tetap berada di wilayah negatif, menunjukkan potensi pembalikan tren.

Saat ini, skenario utama tampak bearish; namun, para trader menunggu data inflasi AS yang akan datang, yang dapat mengonfirmasi atau menantang pandangan ini.